Chat with us, powered by LiveChat

Friday, August 23, 2019

Istana: Penambahan TNI-Polri ke Papua Bukan Buat Tekan Warga

Senyum Harian - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan penambahan pasukan TNI-Polri ke Papua dan Papua Barat, untuk memberikan rasa aman dan tenang, bukan justru menekan masyarakat.
"Kami penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8).
Moeldoko mengatakan penambahan pasukan dilakukan karena banyak masyarakat dari berbagai latar belakang tinggal di Tanah Papua, bukan hanya masyarakat asli Bumi Cendrawasih. Pemerintah ingin memastikan semua masyarakat yang tinggal di sana merasa aman.
"Jangan dibalik-balik, merasa enggak aman, jangan. Salah itu pemahamannya. justru kami menambah kekuatan, polisi ditambahkan juga, agar bisa terjaga situasi dengan baik, jangan sampai ada tindakan-tindakan yang pada akhirnya kita merasa rugi semuanya. justru itu," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah sudah memulai melakukan pembangunan infrastruktur, termasuk pendidikan, dan kesehatan, Termasuk, kata Moeldoko, dengan menjadikan Papua sebagai Tuan Rumah PON XX pada 2020 mendatang.
"Ternyata bukan hanya Jawa saja atau luar Jawa saja. Papua juga bisa menyelenggarakan PON. banyak aspek yang dipikirkan," tuturnya.
Sebelumnya, pasukan TNI dan Polri ditambah untuk membantu pengamanan di wilayah Papua dan Papua Barat.
"Sudah 12 SSK atau kurang lebih 1200 pasukan di sana dalam rangka melakukan penguatan terhadap penguatan di sana," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis. Artikel Asli